Rabu, 26 Agustus 2015

Karya Seniman Bali Disadur Kartun Malaysia Tanpa Izin

agen poker - Dunia seni di Bali dikejutkan dengan beredarnya tokoh kartun di Malaysia, yang banyak menyadur karya sastra seniman asli Jembrana, Bali, yakni "Geguritan Sang Cangak" yang fenomenal dan melegenda.
Sastra Geguritan Sang Cangak merupakan karya besar (alm) I Gusti Putu Windya asal Banjar Pasar, Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo, Jembrana dan dipopulerkan maestro Geguritan Bali, (alm) I Dewa Aji Wanten asal Desa Yehembang, Mendoyo dan I Nyoman Rede, asal Desa Yehkuning Jembrana.
Selain itu, sastra Geguritan Sang Cangak yang dibuat tahun 1970 pernah dijadikan bahan skripsi mahasiswa Universitas Udayana dan kabarnya sudah dipatenkan tahun 1986.
Hanya saja, karya besar seniman Jembrana itu belakangan ini tiba-tiba disadur oleh pihak Malaysia untuk dijadikan tokoh kartun. Bisa dipastikan penyaduran tersebut tanpa melalui proses izin dan pemberitahuan kepada ahli waris sang pencipta.
Dalam kartun asli Malaysia yang ditayangkan di salah satu stasiun TV swasta nasional tersebut, sangat jelas dan rinci cerita, serta tokoh yang ditampilkan sama persis dengan isi Geguritan Sang Cangak.
Hanya saja, tokoh Cangak dan Yuyu menggunakan nama Bangau dan Kepiting atau menggunakan bahasa Indonesia. Sedangkan Cangak dan Yuyu merupakan bahasa lokal.
Cerita asli karya I Gusti Putu Windya ini, ditutup dengan tewasnya Sang Cangak (bangau) karena lehernya dijepit oleh Yuyu (kepiting). Demikian halnya dengan kartun Malaysia itu penutup ceritanya juga sama.
"Kami sebagai ahli waris kami keberatan karya orangtua kami, disadur tanpa meminta izin kami,” kata Dewa Bagus Komang Budiana, ahli waris pencipta Sastra Sang Cangak, kepada wartawan, Rabu (26/8/2015).
Apalagi menurutnya, karya sastra itu sudah dipatenkan. Seharusnya jika karya sastra itu diangkat, memberitahukan atau meminta izin pencipta atau ahli waris pencipta. Apalagi karya sastra Bali diubah kemasannya menjadi kartun.
(raw)

 

Kartun Malaysia yang menyadur karya seniman Bali (Foto: Rohmat/Okezone)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar