Di Kakaban Bisa Diving Bersama Ubur-Ubur
agen poker - BERKUNJUNG ke Pulau Kakaban, kita harus mengunjungi dive spot Jellyfish Lake. Di sini, kita merasakan sensasi diving dengan ubur-ubur di danau.
Dive spot ini memang dikenal sebagai surga biologis yang tak ada di belahan bumi lainnya. Dive spot di Pulau Kakaban ini berupa danau yang dihuni banyak koloni ubur-ubur unik, karena berjalan terbalik.
Ada empat spesies ubur-ubur yang hidup di danau ini, yaitu Cassiopeia Ornate, Mastigias Papua, Aurelia Aurita dan Tripedalia Cystophora. Banyak keunikan lain dari ubur-ubur tersebut selain dari cara berjalan mereka yang terbalik.
Ubur-ubur tersebut cukup istimewa, karena bisa tinggal di danau, padahal pada umumnya mereka tinggal di laut.
Danau Kakaban memang terbentuk sangat unik, karena seperti kehidupan laut yang terperangkap di tengah-temgah daratan. Untuk itu, ubur-ubur unik ini terlindung dari predator alami mereka, yaitu kura-kura dan barakuda.
Oleh karena itu pula, ubur-ubur di sini telah kehilangan kemampuan menyengat karena tidak membutuhkannya.
Dengan segala keunikannya, berenang bersama ubur-ubur ini akan menjadi pengalaman tak terlupakan.
Selain berenang bersama ubur-ubur, kita juga bisa menyelam lebih dalam lagi di Danau Kakaban. Pemandangan sejumlah anemon seputihi salju dan ganggang hijau begitu indah dipandang. Tak hanya itu, penyelam bisa menjumpai cardinalfish, ikan gobi, tunicates, teripang, dan ular laut.
Untuk mengunjungi dive spot Jellyfish Lake di tengah-tengan Pulau Kakaban, kita harus menempuh perjalanan selama 25 menit dari Pulau Sangalaki.
Kita akan melalui hutan hujan dari pantai menuju Danau Kakaban untuk merasakan sensasi menyelam yang berbeda. Demikian dikutip Divetheworld.
Dive spot ini memang dikenal sebagai surga biologis yang tak ada di belahan bumi lainnya. Dive spot di Pulau Kakaban ini berupa danau yang dihuni banyak koloni ubur-ubur unik, karena berjalan terbalik.
Ada empat spesies ubur-ubur yang hidup di danau ini, yaitu Cassiopeia Ornate, Mastigias Papua, Aurelia Aurita dan Tripedalia Cystophora. Banyak keunikan lain dari ubur-ubur tersebut selain dari cara berjalan mereka yang terbalik.
Ubur-ubur tersebut cukup istimewa, karena bisa tinggal di danau, padahal pada umumnya mereka tinggal di laut.
Danau Kakaban memang terbentuk sangat unik, karena seperti kehidupan laut yang terperangkap di tengah-temgah daratan. Untuk itu, ubur-ubur unik ini terlindung dari predator alami mereka, yaitu kura-kura dan barakuda.
Oleh karena itu pula, ubur-ubur di sini telah kehilangan kemampuan menyengat karena tidak membutuhkannya.
Dengan segala keunikannya, berenang bersama ubur-ubur ini akan menjadi pengalaman tak terlupakan.
Selain berenang bersama ubur-ubur, kita juga bisa menyelam lebih dalam lagi di Danau Kakaban. Pemandangan sejumlah anemon seputihi salju dan ganggang hijau begitu indah dipandang. Tak hanya itu, penyelam bisa menjumpai cardinalfish, ikan gobi, tunicates, teripang, dan ular laut.
Untuk mengunjungi dive spot Jellyfish Lake di tengah-tengan Pulau Kakaban, kita harus menempuh perjalanan selama 25 menit dari Pulau Sangalaki.
Kita akan melalui hutan hujan dari pantai menuju Danau Kakaban untuk merasakan sensasi menyelam yang berbeda. Demikian dikutip Divetheworld.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar