Sabtu, 15 Agustus 2015

Di Tangan Koming, Luwak Diolah Jadi Rica-Rica

agen poker– Luwak, binatang yang identik dengan kopi dengan harga selangit itu menjadi berbeda olahan ketika berada di tangan Koming, seorang warga Desa Magersari, Sidoarjo, Jawa Timur.
Koming, memanfaatkan luwak menjadi lauk pauk pendamping nasi atau sebagai camilan pedas yang dipercaya bisa berkhasiat bagi kesehatan tubuh.
Bermula dari rasa iseng dan ingin menikmati daging luwak, Koming dibantu isteri dan anaknya kini mampu mengolah daging luwak menjadi makanan rica-rica luwak yang nikmat dan pedas.
“Awalnya memasak daging luwak ini untuk dikonsumsi sendiri. Namun, karena banyak yang mencari makanan ini, akhirnya saya bersama istrinya menjual rica-rica luwak untuk umum,” kata Koming, Sabtu (15/8/2015).
Dan kini makanan olahan Koming banyak dicari dan diminati masyarakat, baik dari golongan anak-anak hingga dewasa. Selain rasanya yang nikmat, rica-rica luwak ini juga dipercaya sebagian kalangan bisa menyembuhkan penyakit asma/ dan sejumlah penyakit dalam lainnya.
Dilihat dari proses pembuatannya, untuk memasak daging luwak menjadi makanan rica-rica luwak ini memang membutuhkan waktu yang cukup lama. Awalnya luwak yang sudah dibersihkan dari bulu dan lainnya dipotong kecil-kecil dan selanjutnya dagingnya dicuci.
Setelah daging dicuci dan dibersihkan, potongan daging luwak direbus dengan diberikan daun sirih dan daun jeruk hingga daging menjadi lebih lunak. Setelah dirasa lunak, selanjutnya daging luwak diberi bumbu, diantaranya bawang merah, bawang putih, cabe merah, kunir, daun jeruk, garam dan gula secukupnya.
Semua bumbu digiling halus, dan daging luwak yang sudah direbus tadi dimasukkan dalam adonan bumbu tersebut. Setelah bumbu meresap, daging luwak dimasak dengan cara ditumis dengan diberikan daun kemangi. Beberapa menit kemudian, saat sudah nampak kecokelatan, rica rica daging luwak ini sudah siap disajikan.
Dengan harga jual Rp15 ribu per porsi yang dikemas dalam kemasan plastik, rica-rica luwak hasil olahan koming ini kini banyak dicari masyarakat pecinta kuliner di Sidoarjo.

 

foto: Ilustrasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar