UNS Kembangkan Kerjasama Program KKN dengan Bappeda
agen poker - Kepala Unit Pelaksana Kuliah Kerja Nyata
(KKN) di Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM)
Universitas Sebelas Maret (UNS)
Solo, Dr Adi Rahayu menyebutkan UNS akan bekerjasama dengan Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) untuk merancang program
kegiatan bagi mahasiswa peserta KKN di lapangan.
"Tujuan kolaborasi tersebut agar pelaksanaan program KKN tematik integratif lebih efektif dan efisien," jelasnya di Solo, Jawa Tengah, Jumat (21/8/2015).
Adi Rahayu juga menyampaikan selama ini tema dari program KKN yang akan dijalankan biasanya ditentukan oleh universitas dan mahasiswa peserta KKN yang akan berangkat ke lokasi yang sudah ditetapkan sebelumnya.
Namun harapan kedepan, lanjut Adi Rahayu, bisa melakukan perencanaan bersama dengan Bappeda di masing-masing daerah tujuan KKN dalam bentuk kolaborasi program.
"Dengan begitu pelaksanaan KKN waktunya relatif lebih pendek dan bisa lebih efektif dan efisien," terangnya lebih jauh.
Tema KKN tematik UNS 2015 diintegrasikan dengan potensi desa adalah pengembangan potensi hasil unggulan ekonomi kreatif di pedesaan. Yaitu berusaha untuk mengembangkan potensi ekonomi kreatif desa yang bisa dikembangkan dengan pendekatan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Rektor UNS Prof Dr Ravik Karsidi menyatakan banyak di wilayah pedesaan yang sangat membutuhkan penguatan potensi ekonomi. Dalam KKN tersebut juga ada program KKN vokasi dan program melek teknologi yang dikembangkan di pedesaan. Sehingga pengembangan ekonomi kreatif berguna untuk penguatan kemampuan ekonomi masyarakat.
"Dalam pengembangan ekonomi kreatif yang dibutuhkan adalah penguatan kemampuan masyarakat. Para mahasiswa peserta KKN yang membuka wawasan masyarakat dan tugas pemerintah daerah adalah mengembangkan penguatannya," jelasnya.
Sebab itulah, lanjut Ravik, Pemprov Jateng sendiri pada September-Oktober 2015 akan menjalin kerjasama dengan Kemenristekdikti untuk mengirim mahasiswa ke pedesaan. Bahkan Rektor UNS juga menawarkan bila masyarakat menghendaki program selama KKN dilanjutkan bisa meminta bantuan pada para mahasiswa tersebut.
"Tujuan kolaborasi tersebut agar pelaksanaan program KKN tematik integratif lebih efektif dan efisien," jelasnya di Solo, Jawa Tengah, Jumat (21/8/2015).
Adi Rahayu juga menyampaikan selama ini tema dari program KKN yang akan dijalankan biasanya ditentukan oleh universitas dan mahasiswa peserta KKN yang akan berangkat ke lokasi yang sudah ditetapkan sebelumnya.
Namun harapan kedepan, lanjut Adi Rahayu, bisa melakukan perencanaan bersama dengan Bappeda di masing-masing daerah tujuan KKN dalam bentuk kolaborasi program.
"Dengan begitu pelaksanaan KKN waktunya relatif lebih pendek dan bisa lebih efektif dan efisien," terangnya lebih jauh.
Tema KKN tematik UNS 2015 diintegrasikan dengan potensi desa adalah pengembangan potensi hasil unggulan ekonomi kreatif di pedesaan. Yaitu berusaha untuk mengembangkan potensi ekonomi kreatif desa yang bisa dikembangkan dengan pendekatan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Rektor UNS Prof Dr Ravik Karsidi menyatakan banyak di wilayah pedesaan yang sangat membutuhkan penguatan potensi ekonomi. Dalam KKN tersebut juga ada program KKN vokasi dan program melek teknologi yang dikembangkan di pedesaan. Sehingga pengembangan ekonomi kreatif berguna untuk penguatan kemampuan ekonomi masyarakat.
"Dalam pengembangan ekonomi kreatif yang dibutuhkan adalah penguatan kemampuan masyarakat. Para mahasiswa peserta KKN yang membuka wawasan masyarakat dan tugas pemerintah daerah adalah mengembangkan penguatannya," jelasnya.
Sebab itulah, lanjut Ravik, Pemprov Jateng sendiri pada September-Oktober 2015 akan menjalin kerjasama dengan Kemenristekdikti untuk mengirim mahasiswa ke pedesaan. Bahkan Rektor UNS juga menawarkan bila masyarakat menghendaki program selama KKN dilanjutkan bisa meminta bantuan pada para mahasiswa tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar