Dankormar: Konservasi Laut Menjamin Kedaulatan Pangan
agen poker - Indonesia mengajak investor lokal
untuk mengoptimalkan potensi laut kawasan konservasi dan pulau-pulau
kecil. Konservasi laut yang baik dan berkelanjutan menjamin kedaulatan
pangan dari lautan.
“Konservasi laut selain bisa dimanfaatkan berbagai aktivitas ekonomi seperti wisata bahari, dan yang lebih penting adalah menjamin kedaulatan pangan yang bersumber dari lautan,” kata Komandan Korps Marinir (Dankomar) Mayjen (Mar) Buyung Lalana kepada media, Jumat ( 28/8/2015).
Buyung Lalana menjadi salah satu pembicara pada 4th Regional Business Forum Coral Triangle Initiative on Coral Reef , Fisheries and Food Security (RBF-CTI-CFF) 2015 yang sedang berlangsung di Nusa Dua Bali.
"Konservasi laut yang dilaksanakan oleh Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) selama ini adalah hal yang positif. Menurut kami salah satu hakekat konservasi laut adalah menjamin kedaulatan pangan yang bersumber dari lautan, disamping fungsi ekonomi lainnya seperti wisata bahari," papar Buyung yang baru-baru ini menjadi inisiator konservasi penanaman sejuta terumbu karang di seluruh Indonesia melalui kegiatan Save Our Littoral Life (SOLL).
Melalui kegiatan yang sedang dilaksanakan oleh seluruh prajurit Marinir ini, Korps Marinir berkomitmen untuk ikut berperan dalam upaya pelestarian kekayaan laut. “Laut Lestari, rakyat Sejahtera,” kata Buyung yang berbicara di sesi Investment Forum on Small Island and Marine Conservation Area.
Forum Coral Triangle Initiative (CTI) ini dibuka oleh Ditjen Kelautan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (KP3 K) –KKP, Dr Sudirman Saad dan dihadiri enam negara inisiator CTI serta kalangan investor – calon investor dan bupati/walikota seluruh Indonesia.
Dalam sambutannya, Sudirman berharap agar investor lokal mulai melirik kawasan konservasi dan pulau-pulau kecil yang berkelanjutan. "Saya berharap investor dan pemerintah daerah mulai mengoptimalkan potensi ini secara berkelanjutan dan bertanggung jawab," kata Sudirman.
“Konservasi laut selain bisa dimanfaatkan berbagai aktivitas ekonomi seperti wisata bahari, dan yang lebih penting adalah menjamin kedaulatan pangan yang bersumber dari lautan,” kata Komandan Korps Marinir (Dankomar) Mayjen (Mar) Buyung Lalana kepada media, Jumat ( 28/8/2015).
Buyung Lalana menjadi salah satu pembicara pada 4th Regional Business Forum Coral Triangle Initiative on Coral Reef , Fisheries and Food Security (RBF-CTI-CFF) 2015 yang sedang berlangsung di Nusa Dua Bali.
"Konservasi laut yang dilaksanakan oleh Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) selama ini adalah hal yang positif. Menurut kami salah satu hakekat konservasi laut adalah menjamin kedaulatan pangan yang bersumber dari lautan, disamping fungsi ekonomi lainnya seperti wisata bahari," papar Buyung yang baru-baru ini menjadi inisiator konservasi penanaman sejuta terumbu karang di seluruh Indonesia melalui kegiatan Save Our Littoral Life (SOLL).
Melalui kegiatan yang sedang dilaksanakan oleh seluruh prajurit Marinir ini, Korps Marinir berkomitmen untuk ikut berperan dalam upaya pelestarian kekayaan laut. “Laut Lestari, rakyat Sejahtera,” kata Buyung yang berbicara di sesi Investment Forum on Small Island and Marine Conservation Area.
Forum Coral Triangle Initiative (CTI) ini dibuka oleh Ditjen Kelautan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (KP3 K) –KKP, Dr Sudirman Saad dan dihadiri enam negara inisiator CTI serta kalangan investor – calon investor dan bupati/walikota seluruh Indonesia.
Dalam sambutannya, Sudirman berharap agar investor lokal mulai melirik kawasan konservasi dan pulau-pulau kecil yang berkelanjutan. "Saya berharap investor dan pemerintah daerah mulai mengoptimalkan potensi ini secara berkelanjutan dan bertanggung jawab," kata Sudirman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar