Senin, 10 Agustus 2015

Ahok Copot Wali Kota Jaksel

agen poker Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan memecat Wali Kota Jakarta Selatan (Jaksel) Syamsuddin Noor. Adapun yang menjadi alasan Ahok, lantaran Syamsuddin dianggap terlalu baik.
Mantan Bupati Belitung Timur itu mengatakan, karena sifatnya yang terlalu baik, Syamsuddin menjadi tidak tegas mengatur anak buahnya. Sehingga berujung pada tidak terlaksana program-program Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
"Iya, orangnya terlalu baik. Distafin sudah enggak bisa. Karena beberapa kali kita minta soal lurah-lurahnya itu soal PKL, soal kerja lapangan enggak dituruti," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (10/8/2015).
Suami Veronica Tan ini menuturkan, pejabat Pemprov DKI tidak boleh bersikap terlalu baik kepada jajarannya. Hal tersebut bisa berujung pada mandeknya program Pemprov DKI. Pejabat Pemprov DKI, sambung Ahok, harus memiliki sifat tegas karena menjalankan tugas pemerintahan Ibu Kota tidaklah mudah.
"Saya juga enggak bisa menolong orang baik sekarang di Jakarta. Kalau menolong orang baik, Jakarta enggak bisa dibenahi. Kalau kamu orang baik, terlalu baik sama orang, enggak tegas kerja, mau enggak mau ‎saya ganti dengan orang yang mau kerja janjinya. Tapi kalau dia enggak mau kerja, ya saya stafin lagi," pungkasnya.
Pengganti Syamsuddin, Tri Kurniadi, seharusnya dilantik menjadi wali kota Jakarta Selatan bersamaan dengan pelantikan pejabat eselon II, III, dan IV pada Jumat 7 Agustus. Namun, pelantikan Tri tertunda lantaran belum ada pemberitahuan kepada DPRD DKI Jakarta terkait pelantikan Tri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar