Rupiah Jatuh ke Level Terendah Sejak 1998
agen poker - Langkah mengejutkan China yang
mendevaluasi nilai yuan seiring wacana kenaikan suku bunga di Amerika
Serikat (AS) menjadi badai hebat untuk mata uang Asia, termasuk Rupiah.
Mata uang Asia telah dua hari terakhir terkapar akibat langkag People Bank of China (PBoC) yang melakukan devaluasi atas yuan.
Alhasil, nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS turun sekira 1,7 persen, terpuruk ke level terendahnya sejak Juli 1998. Rupiah pun menuju level Rp14.000 per USD.
Sebagai perbandingan, ringgit Malaysia, sejauh ini sudah turun 1,4 persen ke level terendahnya sejak September 1998. Demikian dilansir dari CNBC, Kamis (13/8/2015).
Sementara dolar Singapura, dolar Taiwan dan peso Filipina, walau tidak separah Rupiah dan ringgit, anjlok ke level terendahnya sejak lima tahun lalu.
Bank sentral China mendevaluasi nilai yuan. Alhasil, nilai tuan berada di titik terlemah sejak Oktober 2012.
Mata uang Asia telah dua hari terakhir terkapar akibat langkag People Bank of China (PBoC) yang melakukan devaluasi atas yuan.
Alhasil, nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS turun sekira 1,7 persen, terpuruk ke level terendahnya sejak Juli 1998. Rupiah pun menuju level Rp14.000 per USD.
Sebagai perbandingan, ringgit Malaysia, sejauh ini sudah turun 1,4 persen ke level terendahnya sejak September 1998. Demikian dilansir dari CNBC, Kamis (13/8/2015).
Sementara dolar Singapura, dolar Taiwan dan peso Filipina, walau tidak separah Rupiah dan ringgit, anjlok ke level terendahnya sejak lima tahun lalu.
Bank sentral China mendevaluasi nilai yuan. Alhasil, nilai tuan berada di titik terlemah sejak Oktober 2012.

(Foto: Okezone)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar