Rupiah Tembus Rp15 Ribu, Harga Makanan & Minuman Pasti Naik

 

agen poker- Produsen makanan dan minuman mengaku akan melihat perkembangan nilai tukar Rupiah hingga akhir tahun untuk menaikkan harga produknya. Pasalnya, melemahnya Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) mempengaruhi harga bahan baku impor.

Ketua Umun Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi) Adhi Lukman mengatakan, pihaknya akan memantau pergerakan dolar sampai akhir Desember mendatang. Jika tembus Rp15.000 per USD, maka mau tidak mau pihak Gapmmi akan menaikkan harga produknya.
"Kalau memang sampai Desember sampai Rp15 ribu enggak bisa tidak kita tidak bisa menahan lagi untuk menaikkan harga," kata Adhi saat dijumpai di Grand Kemang Hotel, Jakarta, Rabu (16/9/2015).
Akan tetapi, Adhi berharap biaya lainnya tidak akan meningkat. Sehingga, pengusaha tidak terlalu merasa berat dengan kondisi perekonomian saat ini.
"Dan kita minta asosiasi pekerja menyadari situasi sulit yang dihadapi sama-sama supaya enggak ada PHK dan sebagainya," jelas dia.
Sejauh ini, Adhi mengaku sudah melakukan simulasi ketahanan perusahaan dengan asumsi nilai tukar Rupiah tembus Rp16.000 per USD. Namun, angka Rp16.000 tersebut dianggap merupakan situasi tersulit para pengusaha.
"Memang kita buat simulasi sampai Rp16 ribu, kita buat simulasinya harga pokoknya, perkiraan tahun depan akan kita sesuaikan harga, karena tahun ini kalau disesuaikan akan berat bagi industri makanan minuman," tandas dia