Ini Pengakuan Pelaku Pembedah Perut Beruang Madu
agen poker - Ronald Cristofer satu dari tiga
tersangka yang membedah perut beruang madu (helarctos malayanus) di
Kalimatan Timur mengakui menyebarkan luaskan foto tersebut melalui akun
sosial Facebook. Beruang madu yang mereka temukan itu sudah meninggal
sebelum pembedahan itu dilakukan.
“Pengakuan Ronald saat ditemukan beruang madu itu sudah mati terkena jeratan jebakan babi hutan,” ungkap Kapolres Kukar, AKBP Handoko, Minggu (27/9/2015).
Dalam akun Facebook yang ramai diperbincangkan, terlihat seorang pemuda tengah membedah perut beruang madu didampingi seorang kawannya, dan seorang lagi tengah melakukan selfie dengan latar beruang madu yang dibedah perutnya.
Ronal Cristofer adalah nama pemilik akun Facebook yang mengunggah foto membedah perut beruang madu tersebut. Tiga pemuda ini ditangkap pada Sabtu 26 September 2015 di Kampung Tukung Ritan RT 01, Kecamatan Tabang, Kukar, Kalimantan Timur.
“Katanya baunya (beruang madu) sudah membusuk,” ujarnya Kapolres menirukan penuturan Ronald.
Namun Kapolres menegaskan, pihaknya masih mendalami kenapa Ronal Cs justru membedah perut hewan malang tersebut dan membuat judul di postingan Facebook tersebut dengan kata-kata ‘Tangkapan Hari Ini’.
“Pengakuan mereka memotret saat sedang membelah perut beruang madu dan kemudian diposting ke Facebook itu diakui sebagai iseng saja,” katanya.
Di hutan Kalimantan, beruang madu masih banyak ditemukan. Hewan pemakan madu ini adalah hewan yang dilindungi sebagaimana yang digariskan dalam Undang-Undang Nomor 5/1990 dan PP Nomor 7 Tahun 1999. Kini populasi beruang madu di Kalimantan terancam punah yang terus diburu pemburu liar.
“Pengakuan Ronald saat ditemukan beruang madu itu sudah mati terkena jeratan jebakan babi hutan,” ungkap Kapolres Kukar, AKBP Handoko, Minggu (27/9/2015).
Dalam akun Facebook yang ramai diperbincangkan, terlihat seorang pemuda tengah membedah perut beruang madu didampingi seorang kawannya, dan seorang lagi tengah melakukan selfie dengan latar beruang madu yang dibedah perutnya.
Ronal Cristofer adalah nama pemilik akun Facebook yang mengunggah foto membedah perut beruang madu tersebut. Tiga pemuda ini ditangkap pada Sabtu 26 September 2015 di Kampung Tukung Ritan RT 01, Kecamatan Tabang, Kukar, Kalimantan Timur.
“Katanya baunya (beruang madu) sudah membusuk,” ujarnya Kapolres menirukan penuturan Ronald.
Namun Kapolres menegaskan, pihaknya masih mendalami kenapa Ronal Cs justru membedah perut hewan malang tersebut dan membuat judul di postingan Facebook tersebut dengan kata-kata ‘Tangkapan Hari Ini’.
“Pengakuan mereka memotret saat sedang membelah perut beruang madu dan kemudian diposting ke Facebook itu diakui sebagai iseng saja,” katanya.
Di hutan Kalimantan, beruang madu masih banyak ditemukan. Hewan pemakan madu ini adalah hewan yang dilindungi sebagaimana yang digariskan dalam Undang-Undang Nomor 5/1990 dan PP Nomor 7 Tahun 1999. Kini populasi beruang madu di Kalimantan terancam punah yang terus diburu pemburu liar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar