Ahok Legowo Jika Tumbang di Pilgub 2017
agen poker- Selain mendoakan Gubernur DKI
Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjadi tersangka. Wakil Ketua
DPRD DKI Jakarta M. Taufik juga memprediksi mantan Bupati Belitung Timur
itu tidak akan terpilih kembali menjadi orang nomor satu di Ibu Kota
lantaran mencalonkan diri melalui jalur independen.
Menanggapi hal itu, Ahok mengaku legowo apabila nantinya warga Ibu Kota tidak mengamanahkan dirinya untuk kembali memimpin Ibu Kota sebagai gubernur DKI Jakarta.
"Saya enggak pernah yakin menang, saya justru siap-siap kalau saya kalah harus seperti apa. Makanya saya sudah siapin BUMD (Badan Usaha Milik Daerah-red), mesti go public dan semua data-datanya dibuka," ujar Ahok di Balai Kota Jakarta, Rabu (30/9/2015).
Suami Veronica Tan ini mengaku tidak pernah merasa percaya diri akan terpilih kembali dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI 2017. Sehingga dirinya terus melakukan reformasi birokrasi di lingkungan seluruh SKPD di Ibu Kota supaya ketika ditinggalkannya menjadi baik.
"Jadi di mana ada pernyataan saya yakin menang? Saya justru bersiap-siap supaya sampai Oktober 2017. Kalau saya tinggalin tempat ini pun transparansi sudah tidak bisa ditahan lagi. Jadi, ada sebuah model gubernur itu harusnya seperti apa gitu lho," pungkas Ahok.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M. Taufik, mendoakan Ahok bakal menjadi tersangka pada bulan Oktober 2015. Kasus tersebut terkait hasil investigasi dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) pembelian Rumah Sakit (RS) Sumber Waras.
Politisi Partai Gerindra juga menyinggung soal hasil keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang telah meringankan calon dari independen untuk maju dalam pilgub di Ibu Kota. Kata Taufik, hal tersebut tidak akan menjadikan Ahok untuk kembali menjabat sebagai Gubernur DKI lantaran Ahok terpilih karena mekanisme maju melalui partai politik.
"Saya enggak pernah yakin menang, saya justru siap-siap kalau saya kalah harus seperti apa. Makanya saya sudah siapin BUMD (Badan Usaha Milik Daerah-red), mesti go public dan semua data-datanya dibuka," ujar Ahok di Balai Kota Jakarta, Rabu (30/9/2015).
Suami Veronica Tan ini mengaku tidak pernah merasa percaya diri akan terpilih kembali dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI 2017. Sehingga dirinya terus melakukan reformasi birokrasi di lingkungan seluruh SKPD di Ibu Kota supaya ketika ditinggalkannya menjadi baik.
"Jadi di mana ada pernyataan saya yakin menang? Saya justru bersiap-siap supaya sampai Oktober 2017. Kalau saya tinggalin tempat ini pun transparansi sudah tidak bisa ditahan lagi. Jadi, ada sebuah model gubernur itu harusnya seperti apa gitu lho," pungkas Ahok.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M. Taufik, mendoakan Ahok bakal menjadi tersangka pada bulan Oktober 2015. Kasus tersebut terkait hasil investigasi dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) pembelian Rumah Sakit (RS) Sumber Waras.
Politisi Partai Gerindra juga menyinggung soal hasil keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang telah meringankan calon dari independen untuk maju dalam pilgub di Ibu Kota. Kata Taufik, hal tersebut tidak akan menjadikan Ahok untuk kembali menjabat sebagai Gubernur DKI lantaran Ahok terpilih karena mekanisme maju melalui partai politik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar