Harimau Pemangsa 12 Kambing Masih Bebas Berkeliaran
agen poker - Paska 12 ekor kambing milik warga Dusun
Sialang Desa Padang Pelawi, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Seluma,
Bengkulu, dimangsa Harimau Sumatera, tiga hari lalu, saat ini 30 Kepala
Keluarga (KK) masih diselimuti rasa kecemasan dengan keberadaan raja
hutan yang masih berkeliaran di areal perkebunan.
''Warga di Dusun Sialang masing cemas, dan dihantui rasa takut. Sebab, harimau masih berkeliaran di areal perkebunan,'' kata Kepala Desa Padang Pelawi, Ridi Kismanto, saat dihubungi Okezone.
Ridi mengatakan, dari pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu telah memasang perangkap atau krangkeng untuk harimau, dengan umpan bangkai kambing yang sempat dimangsa harimau.
Namun, kata dia, perangkap tersebut belum berhasil memancing harimau untuk masuk krangkeng. Selain itu, tambah dia, jika umpan untuk harimau tidak membuat harimau keluar, maka dari BKSDA diperkirakan akan memberikan umpan kambing hidup. ''Umpan yang dipasang belum ada memancing harimau untuk keluar,'' jelas Ridi.
Ia juga mengatakan, warga yang mayoritas berprofesi sebagai petani karet dan tandan buah segar (TBS), saat ini belum begitu aktif ke kebun. ''Ada warga yang ke kebun pergi secara berkelompok, ada juga yang memilih untuk tidak ke kebun,'' demikian Ridi.
Untuk diketahui, 12 ekor kambing, milik warga Desa Padang Pelawi, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu, dimangsa Harimau Sumatera tak jauh dari pemukiman warga setempat. 12 ekor kambing itu milik dua warga Desa Padang Pelawi.
''Warga di Dusun Sialang masing cemas, dan dihantui rasa takut. Sebab, harimau masih berkeliaran di areal perkebunan,'' kata Kepala Desa Padang Pelawi, Ridi Kismanto, saat dihubungi Okezone.
Ridi mengatakan, dari pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu telah memasang perangkap atau krangkeng untuk harimau, dengan umpan bangkai kambing yang sempat dimangsa harimau.
Namun, kata dia, perangkap tersebut belum berhasil memancing harimau untuk masuk krangkeng. Selain itu, tambah dia, jika umpan untuk harimau tidak membuat harimau keluar, maka dari BKSDA diperkirakan akan memberikan umpan kambing hidup. ''Umpan yang dipasang belum ada memancing harimau untuk keluar,'' jelas Ridi.
Ia juga mengatakan, warga yang mayoritas berprofesi sebagai petani karet dan tandan buah segar (TBS), saat ini belum begitu aktif ke kebun. ''Ada warga yang ke kebun pergi secara berkelompok, ada juga yang memilih untuk tidak ke kebun,'' demikian Ridi.
Untuk diketahui, 12 ekor kambing, milik warga Desa Padang Pelawi, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu, dimangsa Harimau Sumatera tak jauh dari pemukiman warga setempat. 12 ekor kambing itu milik dua warga Desa Padang Pelawi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar