Kapal Pembawa Avtur Bocor di Lautan, Enam ABK Selamat
agen poker - Tim dari Pos SAR Agats, Kabupaten Asmat,
Papua, berhasil mengevakuasi enam korban bocornya kapal KM Putra Karla
yang mengangkut bahan bakar Avtur dari Merauke menuju Agats.
Dibantu pihak Pemda Asmat, Polairud wilayah Agats dan Pos TNI AL, tim dari Pos SAR Agats berhasil mengevakuasi enam orang anak buah kapal (ABK) KM Putra Karla yang mengalami kebocoran.
Keenam ABK yang berhasil dievakuasi kemudian dibawa ke Agats untuk diamankan. Sementara KM Putra Karla yang sudah kemasukan air, ditinggalkan di lokasi kejadian karena dianggap sudah tidak bisa diselamatkan lagi.
"Tadi malam sudah berhasil dievakuasi, sekitar jam delapan, dan sampai di Agats sekitar 22.30 WIT," terang Kasubsi Operasi kantor SAR Timika, Hendra Salawane yang dihubungi Okezone, Jumat (25/9/2015).
Dijelaskannya, pada Kamis pagi pihak SAR mendapat informasi dan langsung menggunakan dua unit speedboat menuju lokasi. Namun karena cuaca sedang berkabut dan gelombang tinggi, akhinya tim memutuskan kembali ke Agats.
"Persediaan bahan bakar tidak cukup juga, jadi tim balik," jelasnya.
Barulah sekira pukul 17.00 WIT, tim kembali menuju lokasi di mana kapal berada, yakni posisi 173 derajat 59 menit bujur timur. Akhirnya setelah tiga jam perjalanan, tim berhasil menemukan keenam korban yang saat itu sedang berada di atas kapal yang sudah kemasukan air.
"KM Putra Karla itu dia dari Merauke mau ke Agats muat Avtur untuk di Ewer. Dia mengalami kebocoran itu kurang lebih 20 mil dari muara Agats," terangnya.
Sementara itu KM Putra Karla dikatakannya, sudah tidak bisa diselamatkan. "Jadi mereka di kapal itu hanya enam orang saja, bukan tujuh orang, dan rute mereka bukan ke Timika, tapi dari Merauke mau ke Agats," jelasnya.
Keenam ABK yang berhasil dievakuasi masing-masing Matto Lauselang (30), Launeus Gebze (56), Anjar Bonerate (24), Adrian (23), Ridwan (20) dan Ilham (21).
Sebelumnya pada Kamis dinihari sekitar pukul 00.00 WIT, KM Putra Karla yang bermuatan bahan bakar Avtur dari Merauke dilaporkan mengalami kebocoran pada dinding kapal.
Dibantu pihak Pemda Asmat, Polairud wilayah Agats dan Pos TNI AL, tim dari Pos SAR Agats berhasil mengevakuasi enam orang anak buah kapal (ABK) KM Putra Karla yang mengalami kebocoran.
Keenam ABK yang berhasil dievakuasi kemudian dibawa ke Agats untuk diamankan. Sementara KM Putra Karla yang sudah kemasukan air, ditinggalkan di lokasi kejadian karena dianggap sudah tidak bisa diselamatkan lagi.
"Tadi malam sudah berhasil dievakuasi, sekitar jam delapan, dan sampai di Agats sekitar 22.30 WIT," terang Kasubsi Operasi kantor SAR Timika, Hendra Salawane yang dihubungi Okezone, Jumat (25/9/2015).
Dijelaskannya, pada Kamis pagi pihak SAR mendapat informasi dan langsung menggunakan dua unit speedboat menuju lokasi. Namun karena cuaca sedang berkabut dan gelombang tinggi, akhinya tim memutuskan kembali ke Agats.
"Persediaan bahan bakar tidak cukup juga, jadi tim balik," jelasnya.
Barulah sekira pukul 17.00 WIT, tim kembali menuju lokasi di mana kapal berada, yakni posisi 173 derajat 59 menit bujur timur. Akhirnya setelah tiga jam perjalanan, tim berhasil menemukan keenam korban yang saat itu sedang berada di atas kapal yang sudah kemasukan air.
"KM Putra Karla itu dia dari Merauke mau ke Agats muat Avtur untuk di Ewer. Dia mengalami kebocoran itu kurang lebih 20 mil dari muara Agats," terangnya.
Sementara itu KM Putra Karla dikatakannya, sudah tidak bisa diselamatkan. "Jadi mereka di kapal itu hanya enam orang saja, bukan tujuh orang, dan rute mereka bukan ke Timika, tapi dari Merauke mau ke Agats," jelasnya.
Keenam ABK yang berhasil dievakuasi masing-masing Matto Lauselang (30), Launeus Gebze (56), Anjar Bonerate (24), Adrian (23), Ridwan (20) dan Ilham (21).
Sebelumnya pada Kamis dinihari sekitar pukul 00.00 WIT, KM Putra Karla yang bermuatan bahan bakar Avtur dari Merauke dilaporkan mengalami kebocoran pada dinding kapal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar