Kepengurusan RT & RW Rusunawa Dibentuk Awal September
agen poker www.bintang365 Pasca-direlokasinya warga Kampung Pulo ke Rumah Rusun Sewa (Rusunawa)
Jatinegara Barat, rencananya pada awal September nanti akan dibentuk
kepengurusan tingkat RT dan RW. Hal tersebut diungkapkan oleh Camat
Jatinegara, Sofyan, kepada Okezone, Senin (24/8/2015) di kawasan Rusun Jatinegara Barat, Jakarta Timur.
"Kami akan membentuk kepengurusan RW, dan RT awal bulan ini. Kami
lihat dulu keadaan masyarakat di sini, apakah sudah stabil atau belum.
Kami juga akan evaluasi untuk pemberian KTP kembali kepada mereka untuk
pindah kembali ke rusun ini. Setelah itu, dari Dinas Perumahan dan
Disdukcapil sebelum membuat KTP, akan
dichecklist lagi apakah mereka keluarga itu atau tidak," terang Sofyan.
Rusun Jatinegara itu nantinya akan menjadi RW 9 dengan jumlah
sebanyak enam RT di dalamnya. Di Kampung Pulo sendiri, sebelumnya ada
delapan RW dengan lebih dari 60 RT terdapat di sana, kemudian ditambah
satu, yakni RW 9 yang berada di rusun Jatinegara Barat maka jumlah total
menjadi sembilan RW.
"Wacananya, dulu ada delapan RT di RW sembilan ini, tapi hasil
diskusi terakhir sudah dirumuskan jadi enam RT. Sebelumnya Ada beberapa
RT yang sudah hilang. Seperti di sini (Kampung Pulo), waktu pembebasan
itu hilang tiga RT. Jadi, Kami akan kembalikan lagi fungsinya dalam
kepengurusan nanti. Kami lihat dulu situasinya," terang Sofyan.
Berdasarkan informasi yang ia dengar dari beberapa warga, kata
Sofyan, sebagian dari warga yang sebelumnya tingal mengontrak di Kampung
Pulo telah pindah ke Bukit Duri.
"Itu saya dapat informasi saja. Kami akan data lagi karena di rusun ini tidak boleh ada yang
ngontrak.
Kalau ada, akan kami keluarkan sesuai dengan motto: ‘Tidak boleh
dioper- alih ke mana pun tanpa persetujuan pengelola rumah susun’. Hal
itulah yang akan kami lakukan ke depan," terang dia.
Selain itu, lanjut dia, sejumlah warga telah mengambil kunci, namun
belum menempati rusun jatah mereka. Sedikitnya, berdasarkan data
menyebutkan ada 417 kepala keluarga (KK) yang telah mengambil kunci.
"Yang sudah ambil kunci belum menempati itu, kit
a enggak tau
mereka di mana sekarang. Tapi pada umumnya, di lokasi tersebut tidak
ada penghuni lagi karena sudah rata dengan tanah. Mungkin, mereka
tinggal pindah dulu atau numpang di rumah keluarganya. Mungkin mereka
melihat di sini masih ramai, makanya belum masuk ke rusun," pungkasnya.
(fal)