Mortir Aktif Peninggalan Perang Dunia II Ditemukan Warga NTT
agen poker- Sebuah mortir yang memiliki berat
sekira 1 ton diduga bekas peninggalan tentara kolonial pada zaman Perang
Dunia II ditemukan warga Pasir Panjang Kupang, Nusa Tenggara Timur,
saat menggali lubang pembuangan sampah.
Mortir tersebut ditemukan saat warga menggali lubang sedalam satu meter. Karena curiga barang aneh, warpun melaporkan penemuan itu ke pihak berwajib, tak beselang lama Detasemen Gegana Satbrimob Polda NTT mendatangi lokasi penemuan.
“Warga temukan saat menggali lubang sampah, memang menurut sejarah dari pendahulu bahwa lokasi ini merupakan tempat persembunyian barang-barang sisa perang dunia kedua,” ujar Elias Rui, warga Pasir panjang, di Kupang, Jumat 30 Oktober 2015.
Warga menduga masih banyak benda berbahaya seperti mortir aktif mapun senjata api yang masih terkubur di tanah namun belum diketahui lokasi yang sebenarnya, untuk itu mereka perlu berhati hati saat menggali tanah untuk tujuan apapun.
Setelah diangkat dari dalam lubang, barang bukti berupa mortir aktif seberat 1 ton itu kemudian dievakuasi ke Markas Detasemen Gegana oleh tim jihandak untuk diamankan, Tim Jihandak Brimobda berharap warga yang menemukan benda seperti ini agar segera melapor sehingga tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
Mortir tersebut ditemukan saat warga menggali lubang sedalam satu meter. Karena curiga barang aneh, warpun melaporkan penemuan itu ke pihak berwajib, tak beselang lama Detasemen Gegana Satbrimob Polda NTT mendatangi lokasi penemuan.
“Warga temukan saat menggali lubang sampah, memang menurut sejarah dari pendahulu bahwa lokasi ini merupakan tempat persembunyian barang-barang sisa perang dunia kedua,” ujar Elias Rui, warga Pasir panjang, di Kupang, Jumat 30 Oktober 2015.
Warga menduga masih banyak benda berbahaya seperti mortir aktif mapun senjata api yang masih terkubur di tanah namun belum diketahui lokasi yang sebenarnya, untuk itu mereka perlu berhati hati saat menggali tanah untuk tujuan apapun.
Setelah diangkat dari dalam lubang, barang bukti berupa mortir aktif seberat 1 ton itu kemudian dievakuasi ke Markas Detasemen Gegana oleh tim jihandak untuk diamankan, Tim Jihandak Brimobda berharap warga yang menemukan benda seperti ini agar segera melapor sehingga tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar