Selasa, 02 Februari 2016

Stigma Medan sebagai Kota Preman Harus Segera Dihilangkan

AGEN POKER  - Suburnya tumbuh kembang organisasi kepemudaan di Sumatera Utara, khususnya Medan mendapat stigma buruk dari masyarakat yang tinggal di luar Kota Medan. Hal itu disampaikan Komandan Kodim 02/01 BS, Kolonel Maulana Ridwan dalam deklarasi damai antara Pemuda Pancasila (PP) dengan Ikatan Pemuda Karya (IPK).

Menurut Maulana, selama ini Kota Medan mendapat stigma sebagai Kota Preman. Apalagi, lanjutnya, hampir puluhan tahun Kota Medan kerap dilanda peperangan dan bentrok antarkubu OKP.
"Medan ini sering dikatakan sebagai Kota Preman. Ke depan, dengan deklarasi damai ini, kata-kata Kota Medan sebagai kota preman harus dihilangkan," kata Maulana, Selasa (2/2/2016) sore.
Ia mengaskan, jika kedepan hari terjadi perselisihan antara dua kubu OKP yang berbeda, sebaiknya persoalan itu diselesaikan dengan cara bermusyawarah. Kedua kelompok, baik itu organisasi apapun, kata Maulana, harus mengedepankan aspek hukum dan jalur damai.
"Suatu saat nanti, tokoh-tokoh OKP ini akan kita pertemukan. Selama ini, mungkin yang dikenal hanya pimpinan-pimpinannya saja. Sementara yang di bawah-bawah tidak saling kenal," ungkap Maulana.
Ia menjelaskan, dalam pertemuan kedepan yang bakal digagas Pemerintah Kota Medan, seluruh organisasi kepemudaan akan dikumpulkan untuk membuat suatu kegiatan yang positif. Salah satu kegiatan positif yang bakal dicanangkan adalah kegiatan olahraga.
"Pertemuan-pertemuan positif tentu akan dilakukan dikemudian hari. Mungkin dengan cara berolahraga sama atau sebagainya," ungkap Maualana.
Dengan begitu, sambungnya, antara kelompok OKP ini akan saling mengenal satu sama lain. Sehingga kedepan diharapkan tidak adalagi pertumpahan darah karena masalah sepele.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar