Masuki MEA, Indonesia Diserang Produk Asal ASEAN
AGEN POKER - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data ekspor dan impor sepanjang Januari 2016. Berdasarkan data BPS, neraca perdagangan Januari mengalami surplus sebesar USD50,6 juta.
Kendati begitu, Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Enny Sri Hartati mengatakan, Indonesia tidak boleh senang dulu. Pasalnya ada kejanggalan dalam surplus tersebut.
"Jadi ini yang anomali lagi, impornya menurun jadi surplus tapi tetap secara (yoy) nya defisit 20 persen, artinya memang terjadi pelemahan kinerja ekspor kita, itu yang jadi persoalan," kata dia kepada Okezone di Jakarta.
Dia melanjutkan, neraca dagang bulan Januari mencerminkan hal yang perlu diwaspadai. Dilihat dari sisi impor, Indonesia sudah mulai dijadikan target ekspor negara ASEAN sejak berlakunya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
"Impor barang konsumsi terutama yang dari ASEAN itu tinggi sekali makanya kemarin defisit terhadap Thailand bertambah ini sinyal negatif bahwa dengan adanya MEA ini Indonesia akan menjadi objek penetrasi pasar jadi negara 9 ASEAN," tambahnya.
Menurutnya, pemerintah harus waspada terhadap gempuran barang konsumsi dari negara tetangga, terutama Thailand dan Malaysia.
"Harus diwarning betul kalau impor konsumsi naik sementara impor bahan modal turun artinya enggak ada kinerja industri di dalam negeri," tukasnya.(rai)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar