Main di Dekat Sumur, Balita Tewas Tercebur
agen poker- Seorang balita, Muh Rijki Pratama
yang masih berusia 19 bulan ditemukan tewas di dalam sumur di sekitar
rumahnya di Kampung Warung Nangka, RT 03 RW 08, Desa Rancabungur,
Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Kanit Reskrim Polsek Rancabungur, Ipda Asep Jamiat mengatakan peristiwa tersebut bermula saat Rijki tengah bermain di sekitar sumur bersama tiga temannya yakni Oneng (5), Sela (6), dan Nilam (4) sekira pukul 15.00 WIB.
Saat itu, orangtua Rijki mencari anaknya namun tidak menemukannya. Selang satu jam kemudian sekira pukul 16.00 WIB akhirnya Rijki ditemukan warga berada di dalam sumur sedalam 10 meter dengan ketinggian air 1,2 meter.
"Warga sekitar lalu mengangkat tubuh Rijki dari dalam sumur. Setelah berhasil diangkat Rijki sudah dalam kondisi tidak bernyawa," katanya, Rabu (11/5/2016).
(Baca Juga: Dua Hari Hilang, Balita Ditemukan Membusuk di Selokan)
Setelah berhasil diangkat warga, jasad Rijki kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Atang Sendjaya untuk dilakukan visum. Namun, pihak keluarga menolak dan menerima kejadian ini sebagai musibah.
Rijki kemudian dimakamkan di tempat pemakaman umum di sekitar rumahnya. Sementara, polisi masih mengumpulkan keterangan saksi-saksi untuk mengetahui penyebab pasti terjatuhnya korban ke dalam sumur.
"Pihak keluarga memilih untuk langsung memakamkan jasad Rijki dan menolak untuk dilakukan autopsi karena menerima kejadian ini sebagai musibah," pungkasnya.
Kanit Reskrim Polsek Rancabungur, Ipda Asep Jamiat mengatakan peristiwa tersebut bermula saat Rijki tengah bermain di sekitar sumur bersama tiga temannya yakni Oneng (5), Sela (6), dan Nilam (4) sekira pukul 15.00 WIB.
Saat itu, orangtua Rijki mencari anaknya namun tidak menemukannya. Selang satu jam kemudian sekira pukul 16.00 WIB akhirnya Rijki ditemukan warga berada di dalam sumur sedalam 10 meter dengan ketinggian air 1,2 meter.
"Warga sekitar lalu mengangkat tubuh Rijki dari dalam sumur. Setelah berhasil diangkat Rijki sudah dalam kondisi tidak bernyawa," katanya, Rabu (11/5/2016).
(Baca Juga: Dua Hari Hilang, Balita Ditemukan Membusuk di Selokan)
Setelah berhasil diangkat warga, jasad Rijki kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Atang Sendjaya untuk dilakukan visum. Namun, pihak keluarga menolak dan menerima kejadian ini sebagai musibah.
Rijki kemudian dimakamkan di tempat pemakaman umum di sekitar rumahnya. Sementara, polisi masih mengumpulkan keterangan saksi-saksi untuk mengetahui penyebab pasti terjatuhnya korban ke dalam sumur.
"Pihak keluarga memilih untuk langsung memakamkan jasad Rijki dan menolak untuk dilakukan autopsi karena menerima kejadian ini sebagai musibah," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar