Sabtu, 09 April 2016

Panama Papers, AS Minta Bank Identifikasi Nasabahnya



AGEN POKER 
New York - Pemerintah Amerika Serikat akan menerbitkan peraturan yang untuk pertama kalinya mengharuskan bank dan institusi keuangan lain untuk menyelidiki identitas dari orang-orang yang berada di balik perusahaan-perusahaan cangkang.

Peraturan itu dimaksudkan untuk menutup celah besar dalam sistem perbankan Amerika. Saat ini, dalam sistem perbankan Amerika, terdapat kemungkinan berbagai macam manuver keuangan rahasia yang tengah menjadi sorotan menyusul skandal yang disebut sebagai Panama Papers.

Dalam dokumen yang dimiliki firma hukum asal Panama, Mossack Fonseca, itu, terdapat berbagai perusahaan cangkang yang menjalankan bisnis bersama bank-bank internasional, seperti UBS, Credit Suisse, dan HSBC, yang memiliki akses terhadap sistem perbankan Amerika.

Di bawah regulasi federal, bank-bank dan juga cabang-cabangnya di seluruh Amerika Serikat disarankan untuk mengetahui nasabah-nasabahnya yang membuka akun di Amerika Serikat. Namun aturan itu sangat lemah karena bank tidak diizinkan mengetahui identitas nasabah yang mempergunakan akun untuk menamai perusahaan cangkang miliknya.

Direktur Departemen Jaringan Penegakan Kejahatan Keuangan Jennifer Shasky Calvery mengatakan aturan Customer Due Diligence (CDD) merupakan sebuah upaya untuk menutup celah itu. Aturan yang baru, dia berujar, "Akan memperjelas institusi keuangan kami dan mereka juga harus tahu serta mengerti keuntungan kepemilikan yang dimiliki nasabah."

Investigasi Tempo: Panama Papers

Amerika Serikat dianggap tertinggal dari dunia global dalam mendorong pencerahan dunia perusahaan cangkang yang kelam. Satu hal, Amerika Serikat mengizinkan negaranya mendaftarkan perusahaan terbatas dan struktur usaha lain tanpa perlu mencantumkan nama asli orang-orang yang berada di balik perusahaan tersebut.

Jalan keluar tersebut juga akan membuat bank memutuskan apakah mereka akan mencurahkan seluruh sumber dayanya untuk menembus kerahasiaan perusahaan-perusahaan cangkang yang membuat akun-akun tersebut. Aturan baru itu pun akan mewajibkan bank memeriksa identitas para nasabah yang memiliki saham lebih dari 25 persen dalam sebuah korporasi.
#‎menangqq‬ ‪#‎Pokeronline‬ ‪#‎DominoQQ‬ ‪#‎Capsasusun‬ ‪#‎aduQ‬ ‪#‎ceme‬ ‪#‎situspoker‬ ‪#‎Agenpoker‬ ‪#‎BandarQ‬ ‪#‎IndoRezeki‬

Tidak ada komentar:

Posting Komentar