Napi Lapas Banceuy Ingin Penyebab Kematian Undang Dibuka

 Kerusuhan disertai pembakaran pecah di Lapas Banceuy Bandung pagi tadi. Napi membakar gedung dalam lapas dan dua unit ambulans pun ikut hangus. Kerusuhan ini diduga karena kematian seorang napi saat dipindahkan ke ruang isolasi.

agen poker Napi yang tewas itu diketahui bernama Undang Kosim (54). Dia ditemukan tewas tergantung di ruang isolasi dini hari tadi sekira pukul 00.15 WIB. Tapa rekan-rekannya tak mempercayai Udang tewas akibat disiksa petugas sipir.
Seorang napi penghuni Blok B, Sandi Black (38) mengatakan, selain Undang, ada penghuni Blok B bernama Agung Kriswanto yang ikut diamankan kemarin karena diduga menyimpan narkoba. Agung pun mengalami luka memar di sekujur tubuhnya.
"Lihat ini, kami juga manuasia. Ini semua pemicu kerusuhan yang terjadi. Kami yakin kalau Undang meninggal bukan karena gantung diri melainkan di bunuh," ujarnya.
"Korban (Undang) itu sebentar lagi akan bebas. Dan kami pun yang keseharian bersama korban, tidak melihat adanya perilaku aneh dari dia," ujar Robi, penghuni lainnya.
Robi menjelaskan, sehari sebelum Udang meninggal atau pada Jumat kemarin, semua warga binaan Blok B khususnya kamar 3 yang ditempati Undang dan tujuh napi lainnya, sempat dibawa ke kantor staf oleh petugas, karena beradar isu menyimpan narkoba.
Tetapi setelah menggeledah seluruh sudut sel, sipir tidak menemukan narkoba. Sipir kemudian membawa kedelapan penghuni kamar 3 di Blok B ke kantor staf untuk dites urine.
"Hasilnya negatif, dan petugas pun tidak menemukan narkoba. Akan tetapi petugas masih menahan Agung dan Undang untuk mengaku. Bahkan Agung mendapatkan luka memar di badan dan tangannya," ujarnya.
Semua warga binaan menginginkan penyebab kematian Undang bisa terungkap dengan jelas. "Kami menginginkan semua ini terbuka. Kebakaran ini merupakan amarah semua warga binaan. Karena kami juga manusia," ujarnya.