Kisah Nyawa Pasien Sekarat "Diselamatkan" Jet Tempur F-16
agen poker Sebagaimana
lazimnya dan kegunaannya sebagai alat perang, jet tempur F-16 “Fighting
Falcon” diperuntukkan untuk membunuh dan menghancurkan musuh. Tapi
bagaimana jika pesawat F-16 justru bisa menyelamatkan nyawa manusia yang
sekarat di sebuah rumah sakit?
Kisah
ini terjadi di sebuah rumah sakit (RS) di Bodø, Norwegia, di mana
seorang pasien sekarat, tak hanya membutuhkan pertolongan dokter, tapi
juga mesin ECMO atau sebuah alat bantu untuk jantung dan paru-paru.
Sementara
di RS setempat, mesin tersebut tak tersedia. Para dokter hanya tahu
bahwa RS terdekat yang punya alat tersebut berada di Trondheim, 280 mil
di selatan Bodø. Jika melakukan perjalanan dengan mobil, waktu tempuhnya
memakan waktu 10 jam dan sang pasien justru akan tidak tertolong.
Tapi
beberapa dokter mencuatkan ide lain, yakni mengontak pangkalan
Luftforsvaret (Angkatan Udara Norwegia) dekat Trondheim, untuk meminta
tolong membawakan alat tersebut ke Bodø dengan sekejap – menggunakan jet
tempur.
Kebetulan
di Pangkalan Trondheim dari Skadron 388, terdapat dua jet tempur F-16
yang hendak melakukan latihan ke Moss. Komandan Skadron 338, Letkol
Børge Kleppe pun bersedia membantu dan menyediakan satu dari dua jet
tempur itu, untuk membawa alat bantu medis yang diperlukan ke Bodø.
“Kebetulan
saat itu kami punya agenda penerbangan ke Moss dalam rangka latihan.
Salah satunya punya tangki kargo yang mungkin punya ruang (untuk membawa
barang). Ketika saya cek, ternyata ruangnya cukup untuk memuat mesin
(ECMO) itu,” tutur Letkol Kleppe.
“Biasanya
waktu tempuh bisa mencapai 35 menit. Tapi karena kami membawa muatan
khusus, pilot (jet F-16) mengerahkan kemampuan ekstra agar bisa sampai
kurang dari 25 menit. Senang bisa membantu masyarakat dengan cara ini,”
Kesediaan
Luftforsvaret ini pun sangat disyukuri para dokter di RS Universitas
Tromsø, RS yang kemudian menerima sang pasien pasca-dipindah dari RS
Bodø.
“Kami
sangat berterima kasih atas bantuan yang kami terima dari militer
(Norwegia). Mesin ini sangat vital bagi pasien. Militer memang kerap
membantu masyarakat dalam banyak situasi. Tapi saya belum pernah melihat
hal seperti ini sebelumnya. Sangat jarang pula kami meminjam peralatan
secara mendadak dari rumah sakit lain,” timpal Kristian Barnes, Direktur
RS Universias Tromsø.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar