Selasa, 12 Januari 2016

Penyaluran Raskin Macet, Warga Ponu Kecewa

 

AGEN POKER   - KEFAMENANU - Di tengah ancaman rawan pangan akibat curah hujan yang tak menentu membuat para petani di wilayah pesisir pantai utara, Kecamatan Biboki Anleu, Timor Tengah Utara, NTT kecewa.

Bantuan beras rawan pangan dan program bantuan beras lainnya seperti Padat Karya Pangan atau PKP dan program bantuan raskin (beras miskin) justru tak terealisasi sejak enam bulan lalu. Padahal masyarakat sudah mengumpulkan uang Rp20.000 per kepala keluarga.
Ulu Besin Manehat, warga Kelurahan Ponu, mengatakan, bersama 38 kepala keluarga lainnya sudah mengumpulkan uang sebesar Rp760.000 dari 38 kepala keluarga dengan rincian setiap KK Rp20.000.
"Kami sudah kumpul uang dari Juli 2015, kenapa raskin maupun beras PKP belum turun juga, atau jangan-jangan pihak terkait sudah habiskan uangnya," ujar Ulu Besin Manehat, Selasa (12/1/2016).
Manehat menegaskan, dengan terpaksa pihaknya mencari tahu penyebab macetnya penyaluran raskin dan PKP. Sebab, saat ini masyarakat di Kelurahan Ponu sedang bertahan hidup di tengah ancaman kekeringan yang membuat bibit padi dan jagung merana akibat tak ada curah hujan.



Raskin (Foto: Ilustrasi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar