Jumat, 16 Desember 2016

Absen Debat Dua Kali, Pasangan Agus-Sylvi Merugi


AGEN POKER - Dua kali pasangan calon gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni tak hadir dalam debat publik yang diselenggarakan oleh dua stasiun televisi dalam waktu yang berbeda.
Masyarakat, bahkan netizen ramai memperbincangkan putera sulung Susilo Bambang Yudhoyono yang tak mengikuti acara debat kandidat gubernur itu.
Pengamat politik dari Center for Strategic and International Studies (CSIS) J Kristiadi menganggap ketidakhadiran pasangan Agus-Sylvi justru merugikan pasangan dengan nomor urut satu itu. Pasalnya, debat merupakan salah satu cara pasangan peserta Pilkada untuk mengenalkan program-programnya kepada publik.
"Kalau cuma sekali nggak apa-apa. Tapi kalau sudah seterusnya, merugikan," ujar Kristiadi di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (16/12/2016) malam.
Menurut Kristiadi, kehadiran peserta Pilkada dalam debat sangat penting untuk meyakinkan kepada publik terkait program-program yang akan dijalaninya nanti.
Terlebih, dalam debat menurut Kristiadi akan terlihat bagaimana kepiawaan seorang pemimpin dalam mempertahankan argumentasinya ketika ada masyarakat yang meragukan program-program yang ditawarkannya itu.
"Orang pintar sih, tapi butuh keterampilan. Dalam arti kepemimpinan. Mengurus 800 orang, beda mengurus 10 juta orang. Ini justru (harus) tampil. Memang ada alasan lain, yang subyektif agar tidak tampil, tapi sebaiknya tampil sebanyaknya dan membuat argumentasi yang meyakinkan publik," jelas Kristiadi.
Kristiadi mengungkapkan meski Agus memiliki rekam jejak keilmuan yang mumpuni saat ia masih berada di militer, namun meyakinkan masyarakat sipil berbeda dengan meyakinkan prajurit militer.
"Memang enggak mudah mas Agus bisa meyakinkan publik bahwa dia seorang tentara bukan hanya mengelola satu batalyon," ungkapnya.
Bila hal ini terus terjadi, bukan tak mungkin elektabilitas pasangan yang didukung Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini akan terus menurun.
Kristiadi pun berharap sebagai mantan tentara, Agus harus menunjukkan jiwa petarungnya di hadapan masyarakat Jakarta saat ini demi memuluskan jalannya untuk bisa memimpin Jakarta.
"Harus menunjukan jiwa pertarung dalam melaksanakan apa yang rakyat mau," tukasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar