Peneliti Temukan Gas Amonia di Planet Jupiter
agen poker - Para astronom mengungkapkan bahwa
terdapat sejumlah besar gas amomnia di bawah awan yang berwarna-warni di
planet Jupiter. Penemuan itu diungkapkan lebih dahulu sebelum
kedatangan pesawat antariksa Juno milik NASA pada 4 Juli nanti di planet
tersebut.
Dalam penemuan sejumlah gas, peneliti dari Universitas Berkeley, California menggunakan alat Karl G Jansky, Very Large Array di New Mexico untuk mengukur emisi radio dari atmosfer Jupiter di gelombang panjang awan yang transparan. Pengamat mampu melihat sejauh 100 km di bawah puncak awan dari wilayah yang sebagian besar belum diselidiki.
Emisi radio termal Jupiter sebagian diserap oleh gas amonia. Berdasarkan dari jumlah penyerapan, para peneliti bisa menentukan berapa banyak dan sedalam apa amonia yang ada di sana.
"Pada intinya, kami menciptakan gambaran tiga dimensi dari gas amonia di atmosfer Jupiter yang memiliki gerakan ke atas dan ke bawah secara bergejolak," kata Imke de Peter, Profesor Astronomy dari Univeritas Berkeley, sebagaimana dilansir Financial Express, Sabtu (4/6/2016).
Studi tersebut menjelaskan proses serupa yang terjadi di planet raksasa lain di tata surya dan eksoplanet raksasa yang baru ditemukan di sekitar bintang jauh. Peta radio menunjukkan gas yang kaya amonia naik ke dalam dan membentuk lapisan di atas awan.
"Dengan radio, kita bisa mengintip melalui awan dan melihat bahwa hotspot tersebut disisipkan dengan bulu-bulu amonia yang naik dari dalam planet ini," kata Peneliti Astronom Universitas Berkeley, Michael Wong.
Dalam penemuan sejumlah gas, peneliti dari Universitas Berkeley, California menggunakan alat Karl G Jansky, Very Large Array di New Mexico untuk mengukur emisi radio dari atmosfer Jupiter di gelombang panjang awan yang transparan. Pengamat mampu melihat sejauh 100 km di bawah puncak awan dari wilayah yang sebagian besar belum diselidiki.
Emisi radio termal Jupiter sebagian diserap oleh gas amonia. Berdasarkan dari jumlah penyerapan, para peneliti bisa menentukan berapa banyak dan sedalam apa amonia yang ada di sana.
"Pada intinya, kami menciptakan gambaran tiga dimensi dari gas amonia di atmosfer Jupiter yang memiliki gerakan ke atas dan ke bawah secara bergejolak," kata Imke de Peter, Profesor Astronomy dari Univeritas Berkeley, sebagaimana dilansir Financial Express, Sabtu (4/6/2016).
Studi tersebut menjelaskan proses serupa yang terjadi di planet raksasa lain di tata surya dan eksoplanet raksasa yang baru ditemukan di sekitar bintang jauh. Peta radio menunjukkan gas yang kaya amonia naik ke dalam dan membentuk lapisan di atas awan.
"Dengan radio, kita bisa mengintip melalui awan dan melihat bahwa hotspot tersebut disisipkan dengan bulu-bulu amonia yang naik dari dalam planet ini," kata Peneliti Astronom Universitas Berkeley, Michael Wong.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar