Minggu, 26 Juli 2015

Inggris Ingin Belajar dari Indonesia yang Sukses Cegah Warga Gabung ISIS

Jakartaagen poker - Pemerintah Inggris menilai Indonesia sukses dalam menekan warganya untuk bergabung dengan kelompok radikal seperti ISIS. Inggris pun berencana untuk belajar dari Indonesia dalam memerangi radikalisme.

Menurut data Pemerintah Indonesia yang diberikan pada Pemerintah Inggris, sebanyak 500 WNI telah bergabung dengan ISIS. Sementara menurut Pemerintah Inggris angka tersebut lebih kecil dibanding jumlah warganya yang bergabung ke ISIS.

"Kami menerima data dari Pemerintah Indonesia bahwa sebanyak 500 WNI telah bergabung dengan ISIS. Dan angka tersebut lebih kecil dibanding dengan warga kami yang bergabung ke ISIS," ujar Duta Besar Kerajaan Inggris untuk Indonesia Moazzam Malik di Ruang Pertemuan, Kedutaan Besar Inggris, Jl.Patra Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (26/7/2015).

Moazzam pun menilai Pemerintah Indonesia berhasil menekan warganya untuk tidak bergabung dengan ISIS. Padahal, katanya, wilayah Inggris lebih kecil dibanding Indonesia, tapi tetap saja banyak warganya yang bergabung dengan ISIS.

"Wilayah kami padahal lebih kecil dibanding dengan Indonesia. Namun ternyata warga kami lebih banyak yang bergabung dengan ISIS," lanjutnya.

Moazzam menerangkan bahwa ISIS telah menyalahgunakan Islam untuk kepentingan buruk. Maka dari itu, Perdana Menteri David Cameron yang rencananya akan tiba di Indonesia pada Senin (27/7/3015) esok akan belajar dari Indonesia dalam memerangi radikalisme.

"Menurut saya, ISIS telah menyalahgunakan Islam untuk kepentingannya yang buruk. Perdana Menteri kami nantinya juga akan belajar dari pengalaman Indonesia dalam memerangi gerakan radikalisme semacam itu," tuturnya.

Dalam kunjungan kerjanya ke Indonesia usai terpilih kembali menjadi Perdana Menteri Inggris bulan Mei lalu, Perdana Menteri Cameron rencananya akan membawa 3 menterinya dan satu orang anggota parlemen Inggris.

Seperti Menteri Energi dan Perubahan Amber Rudd, Menteri Negara Urusan Perdagangan dan Investasi Lord Maude of Horsham, Menteri UKM Anna Soubry, dan anggota parlemen Richard Graham MP. Ia juga rencananya akan membawa 30 pebisnis-pebisnis papan atas Inggris. Inggris Ingin Belajar dari Indonesia yang Sukses Cegah Warga Gabung ISIS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar