Kamis, 30 Juli 2015

DPRD DKI Berang Disebut Bodoh oleh Ahok

 

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Foto: Okezone)

agen poker – Pernyataan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang menyebut mayoritas anggota DPRD DKI bodoh menuai reaksi dari para wakil rakyat. Ahok menyatakan hal tersebut terkait dengan persoalan pembelian lahan Rumah Sakit RS Sumber Waras, Jakarta Barat.
Ketua Komisi A DPRD DKI, Riano P Achmad, justru menuding balik kalau yang bodoh itu adalah mantan Bupati Belitung Timur itu.
"Justru Ahok yang lebih bodoh, karena di Jakarta Barat sudah ada RSUD di Cengkareng. Jangan-jangan RSUD Cengkareng itu sudah dijual oleh Pemda," ujarnya kepada wartawan, Kamis (30/7/2015).
Temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) merupakan awal dari adanya dugaan penyalahgunaan anggaran dalam pembelian lahan RS Sumber Waras. Sehingga, tegas Riano, harusnya persoalan tersebut bisa disikapi dengan bijaksana.
"Jadi kalau mau disalahkan bodoh itu, seharusnya Ahok lebih mengarahkan pada BPK. Bukan pada anggota dewan karena hasil audit bermasalah itu kan dari BPK," ujarnya.
Riano pun justru curiga ada motif kepentingan bisnis Ahok di balik pembangunan RS Sumber Waras bertaraf Internasional. "Ini harus dicurigai, jangan-jangan Ahok memang memiliki kepentingan pribadi untuk bisnisnya dengan membangun RSUD Sumber Waras di Jakarta Barat," terangnya.
Ahok diketahui batal membeli lahan RS Sumber Waras di Jakarta Barat. Rencana tersebut sudah melalui pembahasan dengan DPRD dalam KUA PPAS, dan sudah ditandatangani oleh Ferial Sofyan ketika duduk sebagai Ketua DPRD DKI.
Ahok menilai, anggota DPRD yang baru tidak paham program prioritas Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, bahkan menuding sebagian besar anggota dewan itu bodoh-bodoh dan tidak memahami program prioritas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar