Statistik dari Honda Membuktikan Bahwa Rossi Sengaja Menendang Marquez
Balapan terakhir MotoGP 2015 akan berlangsung akhir pekan ini di Valencia, dan perebutan titel masih seru antara duo Movistar Yamaha, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo, karena keduanya hanya terpaut tujuh poin.
agen poker Namun Lorenzo sedikit lebih diuntungkan jelang balapan nanti, karena Rossi terkena hukuman tiga poin penalti setelah di balapan yang berlangsung di Malaysia, dianggap Race Direction menyenggol motor Marc Marquez dengan kakinya hingga terjatuh.The Doctor berdalih tidak menendangnya, karena Marquez sendiri yang menempelkan motornya. Pun begitu dengan Marquez yang mengaku tak punya niatan untuk menghambat Rossi di tempat ketiga, untuk memberi keuntungan kompatriotnya, Lorenzo dalam perebutan titel.
Insiden itu pun ikut menarik perhatian Wakil Presiden Honda Racing Corporation (HRC), Shuhei Nakamoto. Berbicara dengan data statistik yang dimiliki timnya, Nakamoto yakin Rossi sengaja menendang Marquez.
“Sudah jelas Valentino sengaja mendorong Marc agar keluar dari trek, yang mana itu melanggar peraturan, oleh karena itu Marc tak punya opsi lain ketimbang melebar,” terang Nakamoto di Crash, Selasa (3/11/2015).
“Data dari motor Marc menunjukkan meski ia memacu motornya untuk menghindari kontak dengan Valentino, tuas rem depannya tiba-tiba menerima benturan yang mengunci ban depan, dan ia jatuh. Kami percaya itu tekanan yang datang dari tendangan Rossi. Data dari motor Marc masih ada jika media, FIM atau Dorna ingin memeriksanya,” jelasnya.
Nakamoto juga membela pembalapnya itu, dan yakin Baby Alien tak punya maksud menghambat Rossi agar tak bisa mengejar Lorenzo.
“Saya kenal Marc dengan baik. Dia pria yang baik, dengan nilai kejujuran yang hebat dan kuat. Marc hanya mencoba mempertahankan posisinya, seperti kebanyakan rider lainnya, dan kami memercayainya 100 persen,” yakin Nakamoto.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar