Hina Singapura karena Pokemon Go, Pria Australia Dipecat
AGEN POKER – Seorang pria Australia bernama
Sonny Truyen dipecat dari pekerjaannya karena menghina Singapura di akun
Facebook. Ia nekat menghina Negeri Singa karena kesal game online Pokemon Go belum secara resmi dirilis di negara berbentuk kota itu.
“Anda tidak bisa menangkap Pokemon di negara sialan ini,” tulis Truyen di akun Facebook-nya. Seorang pengguna lalu membalas tulisan itu dengan menyuruhnya pergi dari Singapura. Truyen membalas dengan mengatakan Singapura penuh orang bodoh dan rata-rata tingkat intelektual penduduk (IQ) akan menurun jika dirinya keluar.
Netizen berhasil mendapat identitas Truyen yang bekerja di bagian pemasaran sebuah agen properti setempat karena manajernya turut berkomentar dalam tulisan di Facebook. Akibatnya, CEO perusahaan tersebut, Darius Cheung, harus meminta maaf atas komentar pegawainya itu.
“Sonny baru saja bekerja bersama kami selama sepekan sebelum insiden terjadi. Kami sangat bangga akan identitas sebagai perusahaan Singapura dan tidak menoleransi bahasa atau perilaku seperti itu. Kami sudah memecatnya sejak insiden muncul ke permukaan,” tulis Cheung dalam situs perusahaan, sebagaimana dikutip Independent, Selasa (12/7/2016).
Truyen sendiri sudah menghapus tulisan itu dari Facebook. Dalam pernyataannya ke laman Mashable, ia menyebut tulisan sendiri sebagai sebuah kesalahan. “Saya telah berpisah dengan perusahaan tempat saya bekerja dan sangat mengapresiasi jika orang-orang dapat berhenti menghina perusahaan tersebut,” tulisnya.
.#menangqq #Pokeronline #DominoQQ #Capsasusun #aduQ #ceme #situspoker #Agenpoker #BandarQ #IndoRezekim #Bandarpoker
“Anda tidak bisa menangkap Pokemon di negara sialan ini,” tulis Truyen di akun Facebook-nya. Seorang pengguna lalu membalas tulisan itu dengan menyuruhnya pergi dari Singapura. Truyen membalas dengan mengatakan Singapura penuh orang bodoh dan rata-rata tingkat intelektual penduduk (IQ) akan menurun jika dirinya keluar.
Netizen berhasil mendapat identitas Truyen yang bekerja di bagian pemasaran sebuah agen properti setempat karena manajernya turut berkomentar dalam tulisan di Facebook. Akibatnya, CEO perusahaan tersebut, Darius Cheung, harus meminta maaf atas komentar pegawainya itu.
“Sonny baru saja bekerja bersama kami selama sepekan sebelum insiden terjadi. Kami sangat bangga akan identitas sebagai perusahaan Singapura dan tidak menoleransi bahasa atau perilaku seperti itu. Kami sudah memecatnya sejak insiden muncul ke permukaan,” tulis Cheung dalam situs perusahaan, sebagaimana dikutip Independent, Selasa (12/7/2016).
Truyen sendiri sudah menghapus tulisan itu dari Facebook. Dalam pernyataannya ke laman Mashable, ia menyebut tulisan sendiri sebagai sebuah kesalahan. “Saya telah berpisah dengan perusahaan tempat saya bekerja dan sangat mengapresiasi jika orang-orang dapat berhenti menghina perusahaan tersebut,” tulisnya.
.#menangqq #Pokeronline #DominoQQ #Capsasusun #aduQ #ceme #situspoker #Agenpoker #BandarQ #IndoRezekim #Bandarpoker
Tidak ada komentar:
Posting Komentar