Rabu, 16 Desember 2015

Jajal Rudal Nuklir Terbaru, Iran Langgar Resolusi DK PBB

 Pemerintah Iran dinyatakan telah melanggar resolusi Dewan Keamanan (DK) PBB karena tindakannya yang menjajal rudal balistik berkemampuan nuklir terbarunya pada 12 Oktober 2015.

agen poker Laporan itu disampaikan Tim Pemantau Aktivitas Nuklir Iran untuk PBB. Menurut laporan itu, rudal balistik yang dijuluki ‘Emad’ dan diluncurkan oleh Pemerintah Iran pada 12 Oktober telah melanggar resolusi DK PBB.
“Berdasarkan analisis dan temuan dari tim pemantau, kami menyimpulkan bahwa peluncuran rudal balistik oleh Iran pada 12 Oktober merupakah pelanggaran yang sah, mengacu pada resolusi DK PBB 1929,” demikian pernyataan tim pemantau itu, sebagaimana dikutip dari Reuters, Rabu (16/12/2015).
“Secara teknis, tindakan Iran itu tidak sepenuhnya melanggar kesepakatan nuklir dengan negara-negara Barat. Namun, laporan kami ini pasti akan menjadi bahan pertimbangan negara-negara itu,” lanjut pernyataan tersebut.
Sebagaimana diberitakan pada 12 Oktober 2015, Pemerintah Iran telah menjajal rudal balistik terbarunya. Mereka menyatakan hal itu merupakan upaya Iran dalam memperbaiki akurasi senjata rudal mereka, bukan untuk melanggar kesepakatan nuklir dengan enam negara kekuatan dunia atau P5+1 (AS, Jerman, Prancis, Inggris, Rusia, dan China).
Berdasarkan kesepakatan yang ditandatangani pada 14 Juli 2015 di Wina, Austria, sanksi dari AS, Uni Eropa, dan PBB, akan dicabut. Sebagai gantinya, Iran setuju untuk membatasi program nuklirnya dalam jangka waktu yang sangat lama.
Kesepakatan tersebut juga mengharuskan Iran untuk mengurangi produksi uraniumnya selama satu dekade. Hal itu diperlukan supaya enam negara kekuatan dunia, atau P5+1 (AS, Prancis, Inggris, Jerman, Rusia, dan China) percaya bahwa Iran tak berupaya membuat senjata nuklir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar